Style Manajemen Yang Bisa Diaplikasikan Dalam Perusahaan

Style manajemen terdiri dari beberapa jenis. Namun pada kesempatan ini akan dibahas tiga jenis gaya manajemen yang umumnya digunakan di beberapa perusahaan. Tentu saja masing-masing style dari manajemen tersebut berbeda-beda. Tentunya bagi perusahaan Anda bisa dipilih style yang paling tepat untuk diterapkan di perusahaan Anda. Sistem atau gaya manajemen sebenarnya sangat berpengaruh terhadap kondisi perusahaan.

Gaya manajemen yang buruk bisa saja membuat perusahaan mengalami kerugian hingga berada di ambang kehancuran. Sebaliknya gaya manajemen yang baik tentu akan membuat perusahaan bisa mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan semakin hari bisa semakin berkembang. Gaya manajemen di suatu perusahaan turut berperan pula bagi perkembangan kinerja karyawan. Dengan gaya manajemen yang baik maka kinerja karyawan bisa meningkat sehingga karyawan bisa memberikan kontribusi secara maksimal bagi perusahaan.

Sedangkan gaya manajemen yang kurang tepat akan membuat karyawan seolah tidak tahu arah dan tidak pahambenar tentang apa yang harus dilakukannya. Kondisi ini tentu saja akan menghambat suatu perusahaan untuk mengalami kemajuan. Oleh karena itu suatu perusahaan perlu memiliki pimpinan atau manajer yang bisa menerapkan sistem manjaemen dengan baik dan tepat sehingga para karyawan bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.

Oops! We could not locate your form.

Manajemen by Crisis

Manajemen by crisis merupakan suatu gaya manajemen yang menekankan adanya manajemen setelah terjadi crisis. Gaya manajemen ini rupanya sangat umum dan seringkali diadopsi oleh banyak perusahaan di tanah air. Bahkan hampir 50% manajer yang bekerja di perusahaan mengadopsi gaya manajemen seperti ini. Sebenarnya gaya manajemen ini tidak terlalu baik bagi suatu perusahaan sebab manajemen jenis ini memiliki kelemahan.

Manajer perusahaan yang menggunakan model manajemen seperti ini umumnya akan melakukan tindakan dan menyelesaikan pekerjaannya jika mendekati deadline. Tentu hal ini dapat membuat manjaer menjadi tertekan dan bahkan stres. Sebab penyelesaian pekerjaan akan dilakukan secara tergesa-gesa hingga manajer menjadi panik. Kelemahan lain dari sistem manajemen ini adalah kecerobohan yang mungkin saja dilakukan oleh manajer dalam mengatasi suatu hal berkaitan dengan perusahaan.

Tidak ada persiapan yang dilakukan untuk mengatasi segala hal yang terjadi di perusahaan. Kondisi ini tentu akan menimbulkan terjadinya kesalahan bagi manajer dalam menangani segala sesuatu hingga akhirnya kesalahan yang terjadi tersebut berakibat buruk dan bahkan fatal bagi perusahaan. Oleh karena itu gaya manajemen ini sebenarnya tidaklah baik bagi suatu perusahaan. Justru seharusnya seorang manajer harus memikirkan apa yang akan terjadi sebelum terjadi suatu hal yang buruk pada perusahaan. Banyak langkah yang haruis dipikirkan dengan matang agar krisis tidak terjadi di perusahaan.

Manajemen by Exception

Gaya manajemen yang selanjutnya adalah manajemen by exception dan gaya manjaemen ini lebih umum digunakan dalam dunia akunting. Biasanya manajer akan turut membaca laporan akunting yang dilakukan oleh akuntan sehingga manajer bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan dengan lebih jelas. Apa yang dilakukan manajer dengan membaca laporan keuangan ini tentunya merupakan suatu keharusan agar manajer bisa melakukan pencegahan terjadinya over budget.

Adapun suatu gaya manajemen disebut manajemen by exception jika seorang manajer dengan bantuan akuntan dan audit baru melakukan cek laporan saat keuangan perusahaan tidaklah stabil. Misalnya saja jika pengeluaran perusahaan melebihi budget yang seharusnya maka akan dilakukan cek laporan keuangan. Atau mungkin laporan keuangan akan dicek jika pendapatan tidak bisa mencapai target. Berbagai kondisi ini memaksa manajer untuk melakukan cek laporan karena dikhawatirkan perusahaan akan mengalami kerugian. Namun jika kondisi keuangan perusahaan tetaplah stabil maka manajer tidak akan melakukan pengecekan dan kontrol terhadap laporan keuangan perusahaan. Artinya manajemen by exception terjadi saat kondidi keuangan perusahaan mengalami pengecualian.

Pengecualian ini mengacu pada kondisi perusahaan yang cenderung menuju pada kerugian karena pengeluaran melebihi budget dan pendapatan tidak mencapai target. Gaya manajemen ini juga memiliki beberapa kelemahan misalnya kurangnya kontrol terhadap keuangan perusahaan secarakeseluruhan karena keuangan perusahan dikontrol hanya pada saat tertentu saja yaitu pada saat kondisi keuangan perusahaan menurun.

Manajemen by Objective

Untuk gaya manajemen by result rupanya lebih mengacu pada tim pemasaran. Tim pemasaran di suatu perusahaan seringkali tidak paham mengenai apa yang harus dilakukan karena mereka masih belum paham tentang tujuan dari perusahaan. Padahal tujuan suatu perusahaan bersiri adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya melalui barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Oleh karena itu diperlukan suatu gaya manajemen by objective.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Gaya manajemen yang satu ini lebih menekankan adanya pemahaman yang ditanamkan pada tim marketing atau pada seluruh staf karyawan agar para karyawan bisa lebih paham mengenai objective atau result atau hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu demi mencapai apa yang diinginkan oleh perusahaan maka tak jarang seorang manajer melakukan briefing terhadap seluruh karyawan termasuk pula tim marketing.

Melalui briefing tersebut maka diharapkan agar manajer dapat melatih karyawan sekaligus memotivasi karyawan agar dapat bekerja secara lebih maksimal. Kinerja staf yang maksimal ini tentu saja akan membuahkan hasil yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan. Labih jauhnya dalam gaya manajemen ini seorang manajer atau pimpinan akan mendorong para karyawan untuk selalu melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mengejar target. Sistem mengejar target ini tidak hanya dilakukan dalam hitungan bulanan atau tahunan saja tetapi haruslah setiap hari. Dengan demikian maka apa yang menjadi keinginan bagi perusahaan dapat tercapai.

Memutuskan style manajemen terbaik bisa jadi merupakan hal yang tidak mudah. Oleh sebab itu sebaiknya tim manajemen perusahaan selalu berusaha untuk melakukan intropeksi, mana yang paling sesuai untuk perusahaan yang dipimpin. Salah satunya untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif yaitu dengan menggunakan software yang tepat. Misalnya dengan menggunakan JojoTimes yang bisa membantu untuk memaksimalkan pengaturan karyawan. Dengan menggunakan software ini tentu pimpinan bisa secara otomatis melihat dan memantau sepak terjang karyawan di dalam perusahaan. Selain itu dengan bantuan software tersebut maka otomatis dapat membantu efektifitas serta efisiensi para pemimpin untuk melakukan evaluasi dan pengaturan. Sehingga visi dan misi perusahaan bisa tercapai secara optimal.

Tentu saja hal ini tidak lepas dari berbagai macam fitur menarik dari JojoTimes. Di antaranya yaitu berupa fitur-fitur berikut ini:

  • Cloud Based Storage System
  • Import and Export Employee Data
  • Custom Format Report

Serta masih banyak lagi beberapa fitur lain yang menjamin kemudahan dalam pengaturan karyawan di kantor. Sehingga nantinya perusahaan tidak perlu melakukan semua hal tersebut secara manual, namun dapat berlangsung dengan otomatis. Oleh sebab itu sebaiknya putuskan saat ini juga untuk beralih pada JojoTimes. Segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda dan rasakan sendiri bagaimana software ini membawa perubahan yang bermanfaat. Bersama JojoTimes, ciptakan kondisi style manajemen perusahaan yang jauh lebih baik.