Bekerja pada suatu perusahaan tentunya harus melalui beberapa tahapan yang cukup penting. Tidak hanya terbatas pada proses perekrutan itu sendiri, tetapi salah satunya yaitu tahap negosiasi gaji yang harus dilakukan antara calon karyawan dan perusahaan. Akan tetapi masih banyak calon karyawan yang belum memahami dengan baik proses serta jalannya tahapan tersebut. Sehingga saat melakukan negosiasi tidak bisa mendapatkan nilai yang sesuai. Oleh sebab itu untuk memberikan pandangan yang jelas dan baik, berikut ini sekilas informasi mengenai tahapan negosiasi gaji antara calon karyawan dengan perusahaan. Termasuk serba-serbinya dan tips untuk mendapatkan hasil negosiasi yang paling optimal.
Cari Tahu Kisaran Gaji Perusahaan Tersebut
Hal pertama yang cukup penting diketahui yaitu standar gaji yang ada di dalam perusahaan tersebut. Umumnya setiap perusahaan memiliki standar gaji yang berbeda-beda meskipun berada di standar yang kurang lebih sama. Dengan mengetahui berapa standar gaji di perusahaan tersebut maka akan lebih mudah bagi calon karyawan untuk mengajukan sejumlah gaji yang sesuai. Hindari meminta terlalu tinggi karena tidak akan mendapat respon positif. Akan tetapi nilai yang terlalu rendah juga bisa membuat calon karyawan kehilangan kesempatan mendapat apresiasi yang sesuai. Oleh sebab itu mencari tahu nilai yang paling tepat adalah langkah yang paling proporsional. Sebaiknya juga perusahaan menetapkan standar gaji sesuai dengan peraturan pemerintah, atau minimal sesuai dengan UMR. Sehingga saat melakukan negosiasi antara karyawan dan perusahaan nantinya akan didapatkan jalan tengah yang paling tepat dari sisi keduanya.
Berikan Portfolio Menarik
Agar tahap negosiasi gaji berjalan lancar dan sesuai harapan, maka sebaiknya berikan atau cantumkan portfolio yang menarik minat perusahaan. Umumnya portfolio calon karyawan yang baik dan menarik bisa membuat perusahaan menginginkan Anda untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Oleh sebab itu sangat penting membuat dan menyiapkan portfolio terbaik serta jujur sesuai kemampuan karyawan. Demikian halnya bagi perusahaan sebaiknya pastikan untuk memberikan kompensasi gaji sesuai kemampuan calon karyawan yang akan diterima. Dengan portfolio yang sesuai maka standar gaji yang seimbang dengan kemampuan akan mempermudah tercapai kesepakatan dalam tahap negosiasi gaji. Apabila portfolio kurang baik tentu saja wajar jika perusahaan tidak ingin memberikan nilai yang terlalu mahal. Umumnya hanya orang tertentu dengan standar portfolio berkualitas yang menerima gaji cukup besar di perusahaan-perusahaan ternama.
Lakukan Dengan Percaya Diri
Jangan lupa untuk percaya diri saat meminta nilai gaji tertentu pada perusahaan incaran yang sedang dituju. Kebanyakan perusahaan tidak suka pada calon karyawan yang berbelit-belit dan tidak pada tujuan. Sehingga saat berada pada tahapan yang penting ini sebaiknya karyawan lebih dulu memupuk rasa percaya dirinya untuk bisa mendapatkan standar gaji yang baik dan cukup tinggi. Calon karyawan yang lebih percaya diri tentunya membuat perusahaan merasa yakin telah menemukan orang yang tepat. Sehingga secara tidak langsung maka dana yang dialokasikan untuk penggajian karyawan tersebut juga jauh lebih optimal.
Bersikap Tenang
Kunci sukses melalui tahap negosiasi gaji yaitu dengan bersikap tenang dan tidak tergess-gesa. Rasa tenang yang dalam membuat perusahaan lebih memberikan penghargaan dan mau memberikan standar gaji yang diharapkan pada calon karyawan tersebut. Di sisi lain saat calon karyawan bersikap tenang maka perusahaan juga akan memberikan penilaian yang positif terhadapnya. Karena sikap tenang artinya mudah menyelesaikan pekerjaan secara lebih maksimal. Oleh sebab itu rasa tenang dalam melakukan negoisasi gaji juga hal penting yang harus diperhatikan. Apabila gugup dan tergesa-gesa maka bisa jadi tidak mencapai kesepakatan nilai yang diinginkan.
Pastikan Sesuai Kemampuan
Bila melakukan tahapan negosiasi gaji sebaiknya juga pastikan bahwa nilai yang diminta sesuai kemampuan yang dimiliki. Ada banyak calon karyawan yang sering kali tidak menilai kemampuannya lebih dulu dan langsung meminta nilai gaji yang tinggi tanpa melihat potensinya. Karena itu ketahui dan petakan kekuatan serta kemampuan lebih dulu sebelum menjalankan nego dengan perusahaan. Misalnya lulusan SMU dan sarjana tentu akan memiliki standar gaji yang tidak sama. Sehingga menyesuaikan kemampuan dengan standar gaji yang berlaku pada perusahaan tersebut termasuk hal penting yang sebaiknya disiapkan lebih dulu. Jika tidak demikian maka besar kemungkinan perusahaan tidak akan memberikan respon yang baik.
Bersikap Fleksibel
Selanjutnya yang juga tidak kalah penting yaitu bersikap lebih fleksibel saat melakukan tahapan negosiasi gaji. Beberapa orang bersikeras dengan nilai yang diinginkan padahal belum tentu perusahaan sanggup memberikan ekspetasi yang diharapkan. Akan jauh lebih baik jika dapat bersikap lebih fleksibel sehingga nantinya tercapai kesepakatan yang sesuai baik antara keinginan calon karyawan dengan dana yang dimiliki perusahaan. Paling tidak jika nilainya sesuai harga di pasaran dan sesuai kemampuan, maka itu merupakan harga yang cukup tepat, meskipun bisa jadi tidak sesempurna bayangan Anda.
Menerima Dengan Lapang Dada
Memang adakalanya kesepakatan yang dicapai tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu apabila hal ini terjadi maka tidak perlu merasa berkecil hati. Sebaiknya terima dulu kesepakatan yang telah disetujui dengan perusahaan. Apabila nantinya kinerja dalam perusahaan terlihat meningkat, tentu standar gaji ini merupakan nilai yang bisa dimaksimalkan lebih tinggi. Jangan lebih dulu menuntut sebelum bisa menunjukkan performa yang cukup baik. Sehingga jika ingin mendapatkan standar gaji yang cukup tinggi, sebaiknya utamakan untuk memberikan hasil yang nyata dan signifikan. Pastinya nanti ke depan perusahaan akan memperhitungkan untuk memberikan dana lebih bagi penerimaan gaji akibat dari kontribusi dan produktivitas yang maksimal dari karyawannya.
Memiliki tahapan negosiasi gaji yang tepat memang merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Tidak hanya itu saja, demikian pula untuk menghitung besarnya gaji karyawan sebaiknya jangan disepelekan. Sebisa mungkin hindari kesalahan dalam penghitungan gaji supaya nantinya tidak merugikan kedua belah pihak, baik dari pihak perusahaan maupun dari pihak karyawan. Oleh sebab itu supaya sistem penggajian perusahaan berjalan lebih baik, sudah saatnya untuk mengenal JojoPayroll. Yang mana melalui software ini maka sistem penggajian perusahaan dapat berjalan lebih optimal dan efektif. Tidak perlu cara yang lama dan konvensional lagi, biarkan semua berjalan otomatis dan mudah diawasi dari mana saja.
Tentunya hal ini berkat adanya fitur-fitur menarik yang ditawarkan oleh JojoPayroll. Seperti misalnya fitur slip gaji digital, perhitungan payroll otomatis, laporan kehadiran otomatis, hingga komponen add-on payroll yang fleksibel. Dengan fitur-fitur tersebut maka dijamin perusahaan akan lebih mudah mengatur penggajian karyawan tanpa banyak membuang waktu.
Jadi, sebaiknya tidak usah berpikir dua kali. Segera saja cobalah JojoPayroll gratis di perusahaan Anda. Lihat sendiri bagaimana software ini bekerja luar biasa untuk memberikan kemudahan sistem penggajian yang dibutuhkan perusahaan Anda. Semuanya serba praktis dan cepat. Biarkan perusahaan makin maju dan efisien, serta perhitungan gaji tidak lagi memusingkan seperti sebelumnya.
