Wesel Tagih : Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Menghitungnya

Kalau kamu membeli mobil secara kredit, kamu pasti akan menandatangani sebuah surat, kan? Nah, kalau dari sudut pandang kamu sebagai pembeli, surat tersebut disebut dengan wesel bayar. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan pembiayaan atau bank yang memberikan kredit, surat tersebut merupakan wesel tagih. Wesel tagih ini penting sekali untuk kamu catat dalam pembukuan lho karena bisa menambah harta atau aset perusahaan. Mau tahu pengertian wesel tagih beserta karakteristik dan contoh soalnya? Yuk, kita simak bersama-sama artikel dibawah ini!

What can you do with an accounting degree? | Student

Pengertian Wesel Tagih

Sebelumnya, kamu sudah pernah mendengar tentang surat yang satu ini belum? Wesel Tagih (notes receivable) ini merupakan pernyataan jumlah utang pelanggan dalam bentuk tertulis yang formal. Karena itu, selama diharapkan bisa ditagih dalam kurun waktu setahun. Wesel tagih biasanya digolongkan sebagai aset lancar di neraca dalam pembukuan.

Oops! We could not locate your form.

Kenapa wesel ini sangat penting dalam perusahaan? Karena wesel ini bisa digunakan untuk melunasi piutang pelanggan kepada perusahaan kamu. Wesel dan piutang usaha yang dihasilkan dari transaksi penjualan ini kadang disebut piutang dagang (trade receivable). Hal ini juga karena klaim yang didukung dengan sebuah wesel memiliki beberapa keuntungan. Dibandingkan klaim dalam bentuk piutang usaha pada umumnya.

Selain itu, dengan menandatangani wesel, debitor mengakui utangnya dan bersedia untuk membayarnya sesuai dengan ketentuan yang tertulis. Dengan demikian, wesel tersebut merupakan klaim hukum yang lebih kuat sehingga perusahaan kamu memiliki hak untuk menagih piutang tersebut.

Perusahaan Manufaktur Pakai Software Accurate - CP 081281091718

Komponen Utama dari Wesel Tagih

Berikut adalah komponen utama dari  wesel tagih:

  • Nilai Utama:  Ini adalah nilai nominal uang kertas.
  • Pembuat: Pembuat adalah orang yang menyiapkan catatan. Dia, dengan menyiapkan uang kertas, berjanji untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang uang kertas. Bagi pembuatnya, wesel tersebut akan diklasifikasikan sebagai wesel bayar.
  • Penerima Pembayaran : Orang yang diberi catatan oleh pembuat disebut sebagai penerima pembayaran. Penerima pembayaran memegang catatan dengan hak untuk menerima pembayaran dari pembuatnya. Bagi pembuatnya, wesel tersebut akan diklasifikasikan sebagai wesel tagih.
  • Bunga Wesel : Selain jumlah pokok, pembuat wesel wajib membayar jumlah bunga yang jatuh tempo pada tingkat bunga. Yang telah ditentukan sebelumnya dalam wesel tagih. Suku bunga yang telah ditentukan ini dikenal sebagai bunga yang dinyatakan.
  • Jangka waktu : Lamanya waktu pembayaran wesel. Piutang wesel biasanya tidak dikenakan denda pembayaran dimuka. Sehingga pembuat wesel bebas untuk melunasi wesel pada atau sebelum wesel jatuh tempo, atau jatuh tempo, tanggal.
Accounting | Robeson Community College : Robeson Community College

Puitang Wesel vs Hutang Wesel

Bukan hal yang aneh bagi perusahaan untuk memiliki akun Piutang Wesel dan Hutang Wesel pada laporan posisi keuangannya . Wesel Bayar adalah kewajiban karena mencatat nilai bisnis dalam surat promes.  wesel tagih adalah aset karena mencatat nilai bisnis yang terhutang dalam surat promes. Topik yang terkait erat adalah tentang piutang vs. hutang dagang.

Accounting - S.J. Gorowitz Accounting & Tax Services, P.C.

Sumber Daya Tambahan Wesel Tagih

Terima kasih telah membaca panduan kami tentang  wesel tagih. Misi CFI adalah membantu siapa pun di dunia menjadi analis keuangan kelas dunia melalui program kredensial CFI  Financial Modeling & Valuation Analyst . Untuk terus belajar dan memajukan karir Anda di bidang keuangan perusahaan, Anda mungkin menemukan sumber daya CFI gratis tambahan di bawah ini bermanfaat:

  • Siklus Penjualan dan Pengumpulan
  • Akun hutang
  • Memproyeksikan Item Neraca
  • Tiga Laporan Keuangan

Karakteristik Wesel Tagih

Surat perjanjian piutang (promissory note) artinya sejumlah uang yang dijanjikan wajib dibayarkan ke pelanggan. Lalu penanggung wesel pada waktu yang telah ditentukan.

Jadi, surat tersebut ditandatangani oleh orang atau perusahaan yang membuat janji. Pihak yang berhak menerima uang dari wesel ini disebut penerima pembayaran (payee), dan yang membuat janji disebut pembuat janji (maker).

Nah, untuk tanggal pembayaran wesel ini disebut dengan tanggal jatuh tempo (due date atau maturity date). Perhitungan waktu tanggal jatuh tempo yaitu antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo wesel tagih jangka pendek. Bisa dinyatakan dalam jumlah harian atau bulanan untuk periodenya.

Dalam membuat wesel tagih yang dinyatakan dalam harian. Maka tanggal jatuh tempo nya merupakan jumlah hari tertentu setelah tanggal penerbitan tersebut.

Contoh Cara Menghitung Wesel Tagih

Kamu mau tahu bagaimana cara mencatat transaksi wesel tagih?Yuk, langsung saja ke contoh berikut ini :

Perusahaan menerima wesel 30 hari dengan bunga 12%. Bertanggal 21 November 2018, sebagai penyelesaian piutang PT Satu Hati, yang telah lewat jatuh tempo sebesar Rp 6.000.000.

Perusahaan mencatat penerimaan wesel tersebut sebagai berikut:

Saat wesel telah jatuh tempo, perusahaan mencatat penerimaan atas pelunasan sebesar Rp 6.060.000. Yakni pokok Rp 6.000.000 ditambah bunga Rp 60.000. sebagai berikut:

Pelanggan kamu bisa menggunakan wesel tagih untuk menggantikan piutang tersebut.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kalau pelanggan atau pembuat wesel gagal membayar utangnya pada tanggal jatuh tempo, maka surat tersebut dinamakan wesel tagih gagal bayar (dishonored notes receivable), dan bisa ditambahkan dengan bunga yang diakumulasi.

Misalnya, wesel yang diterima dari PT Satu Hati sebesar Rp 6.000.000 dengan waktu 30 hari dan bunga 12% per tahun yang dicatat pada tanggal 21 November ternyata tidak bisa dibayar pada saat jatuh tempo.

Karena hal tersebut, perusahaan yang memegang wesel tersebut memindahkan kembali nilai nominal dan bunga ke piutang pelanggan sebagai berikut:

Perusahaan telah menerima bunga sebesar Rp 60.000, walaupun wesel tersebut tidak dapat dilunasi. Kalau piutang tersebut tidak tertagih, maka perusahaan akan menghapus piutang sebesar Rp 6.060.000 dan mencatatnya dalam penyisihan piutang tidak tertagih dalam laporan keuangan.

Kalau wesel ini jatuh tempo pada tahun fiskal berikutnya, perusahaan pemegang wesel mencatat jurnal penyesuaian untuk pendapatan bunga dalam periode di mana wesel diterima, di mana pencatatan ini termasuk pada jenis jurnal umum.

Bagaimana kalau Hasil Wesel yang Di-diskontokan Lebih Kecil Daripada Nilai Nominalnya?

Walaupun bukan transaksi yang umum, sebuah perusahaan juga bisa menggadaikan wesel tagihnya dengan cara menukar wesel tersebut dengan kas lho.

Bagaimana caranya? Bank memberi kas (hasil) kepada perusahaan setelah dikurangi dengan diskon (bunga) yang dihitung dari nilai jatuh tempo wesel selama periode diskon.

Jadi, pengertian periode diskon disini yaitu lamanya waktu bagi bank untuk memegang wesel tersebut sebelum jatuh tempo.

Tapi, saat wesel diskonto gagal dibayarkan, bank akan memberitahu pelanggan dan meminta pembayaran. Dalam beberapa kasus, bank bisa mengenakan biaya penalti (protest fee) untuk pemberitahuan kepada penggadai mengenai wesel yang gagal dibayar. Karena itu, seluruh jumlah yang dibayarkan ke bank oleh pelanggan, termasuk bunga dan biaya penalti, harus didebit ke akun piutang pembuat wesel.

Misalnya, wesel tagih sebesar Rp 1.800.000, 90 hari, dengan bunga 12% per tahun dan di-diskontokan pada tanggal 3 Mei tidak dapat dibayar oleh pembuat wesel, PT Satu Hati.

Bank akan mengenakan biaya penalti sebesar Rp 12.000. Ayat jurnal yang dibuat oleh pemberi kuasa untuk mencatat pembayaran ke bank adalah sebagai berikut:

Jadi, jangan lupa untuk membuat pencatatan sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan oleh bank ya.

Ringkasan Wesel Tagih

  • Piutang wesel juga dikenal sebagai wesel bayar.
  • Ketika wesel jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun, itu dianggap sebagai aset lancar di neraca perusahaan wesel tersebut berhutang. Jika jatuh tempo lebih dari satu tahun ke depan, itu dianggap sebagai aset tidak lancar.
  • Pendapatan bunga atas  wesel tagih diakui pada laporan laba rugi. Oleh karena itu, ketika pembayaran dilakukan atas  wesel tagih, baik neraca maupun laporan laba rugi terpengaruh.

Wasel tagih ini juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemasukan perusahaan kamu. Karena itu, kamu harus memahami betul pengertian dan cara menghitungnya, supaya perusahaan kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari penagihan ke pelanggan. Nah, supaya pencatatan wesel tagih dan laporan keuangan kamu lebih akurat dan cepat, kamu bisa lho menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic yang super keren ini! Segala pencatatan laporan keuangan kamu bisa lebih teratur, dan pastinya hemat waktu dan biaya dan lebih efisien dengan sistem otomatisnya! Kamu tidak perlu bingung dan repot lagi untuk membuat akuntansi keuangan perusahaan kamu. Mau coba aplikasinya sekarang?