Work Life Balance, Bagaimana Mencapainya?

Kesibukan dan aktivitas kantor sehari-hari sering kali membuat karyawan gagal menciptakan work life balance dalam hidupnya. Sehingga otomatis banyak karyawan merasa stress dan tertekan akibat beban pekerjaan yang mereka dapati di kantor. Kesempatan untuk istirahat dan menenangkan pikiran sering terbatas. Padahal menjaga work life balance ini penting sekali, bukan hanya untuk sisi psikologis tetapi juga untuk sisi kesehatan juga. Nah, bila ingin tahu seberapa penting hal tersebut, termasuk apa resiko dan konsekuensinya bila gagal menyeimbangkan keduanya, simak lebih lanjut berikut ini beberapa hal menarik tentang work life balance.

Tentang Work Life Balance

Pertama, sebaiknya pahami dulu apa sih yang dimaksud dengan work life balance ini? Diterjemahkan dari Wikipedia, work life balance merupakan usaha menjaga keseimbangan antara peranan dalam pekerjaan dan peranan dalam kehidupan di luar kantor sehari-hari. Sebagai contoh misalnya sebagai ibu bekerja, tentu di samping menjaga keseimbangan antara jam kerja di kantor juga harus menjaga jam bersama buah hatinya di rumah. Membesarkan anak sekaligus mengurus rumah tangga adalah hal yang tidak terpisahkan.

Oleh sebab itu sebagai karyawan, kedua hal ini harus bisa seimbang satu dengan yang lain. Apapun peranan di kehidupan seorang karyawan, tentunya menjaga seimbangnya tugas di kantor dan kehidupan di luar kantor sangat penting. Menjaga agar keduanya selaras dan harmonis akan saling berpengaruh satu dengan yang lain. Sehingga langkah-langkah menjaga keseimbangan ini perlu untuk diterapkan oleh karyawan dan seharusnya didukung oleh perusahaan yang ada saat ini.

 

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Langkah Menjaga Keseimbangan Antara Pekerjaan Dan Kehidupan

Tentu ada bermacam-macam cara untuk menyeimbangkan work life balance ini. Tergantung dari upaya masing-masing orang dalam mengisi jam kosong di luar kantor atau melakukan aktivitas di luar kantor. Bagi yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga akan memiliki cara dan langkah yang berbeda. Contohnya saja jika masih seorang diri, bisa jadi mengisi waktu sesudah jam kerja dengan lebih banyak berolah raga di fitness center. Atau bisa juga menghabiskan waktu menonton film atau membaca buku seorang diri.

Lain lagi bagi yang sudah berkeluarga, dalam menjaga keseimbangan kehidupan kantor dan di rumah, umumnya setelah selesai bekerja mereka lebih memilih berkumpul bersama keluarga. Menghabiskan makan malam bersama pasangan dan anak-anak. Atau bisa juga menghabiskan waktu luang di akhir pekan dengan berwisata bersama keluarga. Beragam cara ini adalah cara sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap karyawan dalam upayanya untuk menjaga keseimbangan hidup antara pekerjaan dan di luar pekerjaan.

Efek Kegagalan Work Life Balance

Adapun kegagalan menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan bisa memberikan dampak negatif. Baik pada pikiran, fisik, maupun kesehatan. Ada beberapa macam efek penting yang secara tidak sadar bisa terjadi pada mereka yang gagal membuat kehidupan mereka berimbang. Contohnya terlalu banyak bekerja atau juga terlalu malas untuk hadir di kantor. Berikut ini beberapa efek yang mungkin terjadi:

• Terlalu larut dalam pekerjaan tanpa henti dapat menunda waktu makan dan mengakibatkan masalah pada pencernaan. Hingga saat ini ada banyak orang yang diketahui mengalami masalah pencernaan akut karena stress dan beban kerja berlebih.
• Menghindari pekerjaan kantor terus menerus beresiko menurunkan kinerja di kantor dan memberikan penilaian negatif pada atasan. Akibatnya karir tidak beranjak serta pendapatan tidak bisa maksimal.
• Terlalu fokus pada pekerjaan dan impian akan hasil yang sangat sempurna bisa merusak hubungan kerja antar karyawan. Tingkah laku terhadap rekan kerja yang menuntut membuat karyawan lain juga merasa kurang nyaman dan akhirnya menghadapi stress yang sama.

Upaya Perusahaan Menciptakan Keseimbangan Untuk Kehidupan Kerja Karyawan

Dengan pentingnya keseimbangan waktu kerja dan kehidupan sosial ini, maka tentu saja perusahaan tidak tinggal diam untuk turuk mewujudkan terciptanya kondisi tersebut. Ada beberapa hal yang umumnya dilakukan perusahaan supaya karyawannya terhindar dari rasa stress dan terbeban terlalu berat. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

• Membatasi jam kerja lembur karyawan supaya tidak ada karyawan yang bekerja melebihi batas kekuatan tubuhnya. Misalnya ada banyak kantor yang menerapkan jam kerja maksimal hingga pukul 9 malam dan melakukan pemutusan aliran listrik AC dan PC otomatis.
• Memberikan berbagai macam sarana olahraga yang bisa diikuti karyawan seusai jam kerja.
• Mengadakan acara outbond dan gathering bersama karyawan untuk menjaga kesatuan antar karyawan sekaligus memberikan kelegaan pikiran dan membawa efek psikologis yang lebih baik.

Tips Keseimbangan Terbaik

Supaya usaha menjaga keseimbangan hidup ini bisa lebih maksimal, ada beberapa tips menarik yang bisa dilakukan. Baik bagi yang masih seorang diri maupun bagi mereka yang berkeluarga. Supaya selalu menjaga work life balance antara beban kerja dan kehidupan sosial di luar kantor, berikut ini tips menarik yang bisa diikuti:

  • Catat semua tugas dengan baik, sehingga nantinya bisa menyelesaikan semua pekerjaan di kantor tepat waktu tanpa harus melakukan kerja tambahan. Menghindari kerja lembur hingga larut malam atau di saat akhir pekan memberikan kesempatan pikiran yang lebih lega dan waktu berkualitas di kehidupan sosial yang lebih baik.
  • Adakan janji baik dengan teman masa sekolah dulu ataupun dengan kerabat yang dimiliki. Setidaknya membangun komunikasi dengan orang lain di luar kantor bisa membuat kita lupa sejenak terhadap beban pekerjaan yang menumpuk dan memberikan rasa lebih bahagia.
  • Lakukan olahraga teratur untuk menjaga keseimbangan tubuh. Meskipun bekerja keras sebaiknya jangan melewatkan jadwal untuk makan dan minum dengan baik. Sehingga tubuh tidak menerima efek negatif yang berlebih akibat tidak seimbangnya kehidupan di kantor dan di rumah.
  • Cobalah untuk tidak bersifat perfeksionis. Misalnya di kantor tidak perlu harus melakukan pekerjaan sesempurna mungkin namun cukup upayakan yang terbaik saja. Terlalu sempurna akan membuat pekerjaan menjadi berat dan tidak kunjung selesai. Sehingga kehidupan sosial yang lainnya bisa terganggu.

Dari informasi di atas, sangat penting untuk mulai menggunakan aplikasi JojoTimes yang bisa memberikan input terhadap kinerja karyawan di kantor termasuk masalah dan problematikanya. Dengan bantuan software yang satu ini, perusahaan lebih mudah memantau karyawan, baik karyawan absen atau tidak, serta mengetahui secara pasti apa yang membuat karyawan tidak masuk bekerja. Termasuk apakah karena sakit akibat terlalu banyak lembur atau terlalu sering mengutamakan permasalahan keluarga.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Berkat fitur yang diberikan oleh JojoTimes seperti Check In & Check Out Monitoring maupun Fingerprint Feature, maka perusahaan lebih mudah memantau kehadiran karyawan di kantor. Belum lagi fitur Mobile Leave Request and Approval untuk mengontrol hak cuti karyawan. Tentunya perusahaan akan berjalan lebih efektif dan efisien dalam pengontrolan karyawannya. Maka dari itu, segera coba gratis JojoTimes di perusahaan Anda. Rasakan manfaatnya dan ciptakan kehidupan kerja karyawan yang jauh lebih seimbang!