Banyak orang mungkin belum memahami sesungguhnya apa yang dimaksud dengan inklusi keuangan. Padahal sudah banyak layanan semacam ini yang tersedia dan dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan terkemuka. Contohnya saja bank negara maupun lembaga keuangan sejenis di Indonesia. Rendahnya informasi dan pengetahuan masyarakat akan berbagai macam istilah di dunia keuangan ini sering kali menjadi penghalang dalam memahami istilah inklusi tersebut. Oleh karena itu ada baiknya mencoba untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan inklusi keuangan. Seperti apa manfaat dan tujuannya, serta bagaimana hal tersebut berjalan di dalam suatu lembaga keuangan. Contoh terdekat yaitu pada sistem sebuah bank. Berikut informasi lebih lanjut.
Tentang Inklusi Keuangan
Bagi yang belum memahami akan istilah tersebut, inklusi sendiri adalah bentuk hak layanan yang dimiliki konsumen pada suatu perusahaan dan lembaga keuangan. Sehingga inklusi keuangan ini bisa juga ditarik kesimpulan sebagai upaya sebuah lembaga dalam memberikan layanan keuangan yang memadai bagi para konsumennya untuk memenuhi hak tersebut. Dimana usaha layanan ini tidak terbatas pada penyediaan sarana dan prasarana saja, tetapi juga lebih kepada upaya memperbaiki sistem yang ada di dalam sehingga pada akhirnya memberikan kebijakan pelayanan konsumen yang maksimal.
Dengan adanya inklusi dalam suatu sistem, maka diharapkan bisa membawa angin positif yang baik pada seluruh penggunanya. Dalam hal ini untuk memastikan peningkatan layanan terhadap konsumen. Sehingga pada akhirnya memberikan kesempatan pada konsumen untuk mendapatkan kebutuhannya secara maksimal. Baik kapan saja dan dimana saja tanpa hambatan yang menyusahkan mereka.
Tujuan Inklusi Keuangan
Tentunya sebuah lembaga yang menjalani inklusi keuangan ini memiliki beberapa tujuan penting. Adapun beberapa tujuan tersebut antara lain yaitu sebagai berikut:
- Memastikan hak konsumen terjaga sepenuhnya. Sehingga konsumen bebas melakukan setiap hal yang diinginkan pada sejumlah dana yang diinvestasikan pada lembaga tersebut.
- Konsumen memiliki perlindungan hukum terhadap semua hal yang dilakukan pada lembaga yang dipilih tersebut.
- Meningkatkan layanan kepada konsumen secara tidak langsung supaya hak dan kebutuhan konsumen terpenuhi secara maksimal tanpa kurang suatu apapun.
Manfaat Inklusi Keuangan
Sebuah keputusan tentu membawa makna negatif maupun positif. Demikian halnya saat kita bicara tentang sebuah manfaat. Dengan melaksanakan inklusi keuangan pada suatu lembaga atau perusahaan, maka akan didapatkan beragam manfaat yang baik, seperti misalnya meliputi beberapa hal tersebut berikut ini:
- Pemenuhan hak konsumen yang optimal. Seperti misalnya akses kapan saja dan dimana saja yang mudah dilakukan. Apalagi jika menggunakan layanan digital, maka sehari 24 jam konsumen bebas untuk menentukan apa saja yang ingin mereka lakukan terhadap dana mereka sendiri.
- Membantu memberikan layanan yang memadai sesuai kebutuhan konsumen. Termasuk adanya perlindungan hukum yang jelas terhadap hak konsumen dalam melakukan akses terhadap dana yang disimpan atau diinvestasikan tersebut.
Pelaksanaan Inklusi Keuangan Modern
Dalam prakteknya melaksanakan inklusi memang bukan hal yang mudah. Terutama bila berhubungan dengan keuangan perusahaan atau lembaga yang dilayankan pada para konsumennya. Contohnya layanan bank maupun peminjaman dana kepada konsumen seperti misalnya perusahaan leasing atau sejenisnya. Melaksanakan inklusi harus benar-benar dimulai dari sistem yang tepat. Mulai dari sistem otomatis yang dipilih dalam pelaksanaan layanan, hingga pelaksanaan layanan secara optimal langsung kepada konsumen.
Bila tidak dilakukan dengan baik maka pada akhirnya tidak tercapai tujuan yang ingin dicapai. Adapun salah satu contoh pelaksanaannya missal pada suatu bank, inklusi ini berbentuk program yang ditawarkan pada para nasabah. Sehingga menarik minat nasabah untuk menginvestasikan dananya, atau tertarik untuk mulai menabung di bank tersebut. Dengan adanya inklusi yang ekstensif, maka secara tidak langsung konsumen dapat melaksanakan transaksi keuangan secara optimal. Dimana layanan yang ditingkatkan meliputi kecepatan transfer dana, biaya administrasi yang minim, hingga layanan digital yang jauh lebih praktis dan memadai.
Di masa sekarang ini yang seharusnya jauh lebih praktis dan modern, ada banyak cara supaya konsumen tetap dapat mendapatkan akses yang mudah terhadap dana yang diinvestasikan. Mulai dari penggunaan sistem digital, kartu atm, dan lain sebagainya. Sehingga penyimpanan data konsumen yang ekstensif sebaiknya diperhatikan dengan benar. Banyak upaya melakukan pencurian data oleh pihak lain. Hal ini semestinya ditanggulangi secara maksimal supaya tidak terjadi sama sekali.
Hal-Hal Yang Harus Dihindari
Setiap sistem dan cara tentu memiliki kelemahan tertentu yang sebaiknya dihindari. Demikian halnya saat kita berbicara mengenai pelaksanaan dari sistem inklusi yang dilakukan dalam hal keuangan tersebut. Ada beberapa kelemahan serta titik poin negative yang sebisa mungkin dihindari oleh pelakunya. Beberapa hal itu termasuk sebagai berikut:
- Kesalahan sistem, bila hal ini terjadi tentu bisa menjadi kesalahan fatal yang menyebabkan kerugian konsumen. Misalnya terjadi kesalahan data dana konsumen satu dengan yang lain. Sehingga sangat penting memastikan sistem digital yang digunakan berjalan lancar.
- Pengamanan yang berlapis, dengan adanya layanan digital tentu pengawasan yang dilakukan harus secara digital pula. Sehingga ada baiknya untuk memberikan pengamanan berlapis pada data konsumen. Sehingga resiko pencurian data bisa dihilangkan baik secara minimal atau bahkan semaksimal mungkin tidak terjadi.
- Usahakan untuk memberikan layanan memadai dan informatif pada konsumen. Karena tiap konsumen memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Jangan sampai konsumen merasa tertipu pada sebuah layanan produk yang ditawarkan sehingga ke depan merasakan kerugian akibat kurangnya informasi penting yang disampaikan.
Memastikan layanan inklusi keuangan yang optimal pada para konsumen adalah hal yang penting. Sama halnya saat memastikan sistem penggajian karyawan yang tepat dan terpadu. Jangan sampai terjadi kesalahan yang merugikan berbagai pihak, baik karyawan maupun perusahaan sendiri. Oleh sebab itu sebaiknya pertimbangkan untuk beralih pada sistem yang lebih baik. Misalnya dengan mulai menggunakan JojoPayroll yang jauh lehih otomatis dan optimal dalam pengelolaan serta pembayaran gaji karyawan. Sehingga hal ini secara tidak langsung akan membantu tim keuangan perusahaan bekerja lebih efektif dan efisien dalam hal pembayaran gaji karyawan. Terutama ada berbagai macam komponen tambahan yang bisa saja membingungkan seperti pajak, tunjangan, dan lain sebagainya. Dengan penggunaan program yang tepat tentu semua ini akan dihitung secara tepat dan otomatis.
Tentunya semua ini bisa dilakukan oleh JojoPayroll dengan adanya fitur yang tersemat di dalam produk tersebut. Fitur andalan ini meliputi antara lain perhitungan payroll akurat, payroll berbasis cloud, slip gaji otomatis, perhitungan pajak dan BPJS otomatis, serta masih banyak fitur pendukung lain yang memudahkan sistem penggajian perusahaan. Nah, dari sini tentu tidak perlu merasa bingung dalam mengambil langkah selanjutnya. Segera saja beralih pada JojoPayroll dan dapatkan coba gratis di perusahaan Anda hari ini juga. Jangan biarkan sistem pembayaran gaji perusahaan Anda kacau dan tidak terkontrol, dengan program yang satu ini dijamin lebih teratur dan serba mudah!
