Pemasar: Mengetahui Tugas Hingga Tantangannya

Pernah dengar nggak kalau ujung tombak suatu perusahaan dagang adalah pemasaran? Mungkin pernyataan itu berlandaskan pada posisi pemasaran yang ada di garda terdepan, yang akan bertemu konsumen dan menjajakan produk yang dijual.

Pemasaran sebetulnya adalah sebuah kegiatan, dan pelakunya berarti pemasar. Kamu sudah tahu dan sudah tidak asing kan dengan kata pemasar? Tapi supaya lebih paham dan kita sama-sama mengetahui, artikel ini akan mengulas soal pemasar. Berikut ulasannya.

Pengertian Pemasar

Pertama, kita akan buka dengan pengertian atau definisi. Bukan bermaksud untuk sangat teoritis sih, tapi agar kita sama-sama memahami saja, pengertian kata ini dengan definisi dasarnya.

Pengertian pertama akan kita ambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI dituliskan, pemasar merupakan orang atau badan yang melakukan kegiatan pemasaran atau dagang. Singkatnya, dia adalah subjek atau pelaku dari pemasaran.

Seorang pakar di bidang pemasaran, Philip Kotler memberikan definisi tentang pemasar. Menurutnya, pemasar adalah seorang yang mencari sumber daya dari orang lain, Kemudian orang tersebut bersedia memberikan imbalan.

Dengan kata lain, seorang pemasar adalah orang yang menawarkan atau menjajakan sesuatu kepada suatu pihak, dan mengharapkan adanya imbalan atau feedback dari pihak tersebut. Misal si pemasar menawarkan produk kesehatan, lalu pihak yang ditawarkan atau konsumen meresponnya dengan membeli dan memberikan imbalan berupa uang untuk pembayaran produk tersebut.

Tugas Pemasar

Dalam dunia kerja dan bisnis, tentu setiap elemennya memiliki tugas dan kewajiban, tidak terkecuali pada pemasar. Ada beberapa tugas yang harus dijalankan oleh pemasar. Meskipun secara sederhana dan paling mudah tugasnya adalah yang tertulis dalam pengertian. Namun ada beberapa tugas lain dari pemasar, berikut kita bahas.

Riset

Kalau kamu tertarik menjadi seorang pemasar, maka tugas pertamamu adalah melakukan riset. Riset yang dilakukan adalah riset untuk peluang pasar, yang nantinya bisa kamu gunakan untuk menentukan segmen pasar, target dan posisi perusahaan atau produkmu dianatar pesaing lainnya.

Mengaplikasikan 4P

Kedua, seorang pemasar harus bisa mengaplikasikan 4P. Apa yang dimaksud dengan 4P? 4P adalah singkatan dari product, price, place, and promotion. Keempat P ini merupakan unsur yang penting dalam pemasaran, dan pemasar harus bisa mengaplikasikan keempat unsur ini dalam proses pemasarannya.

Implementasi Rencana

Seorang pemasar, memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan rencana dan mampu memonitor hasilnya. Maksudnya, pemasar perlu meneliti apakah hasil dari implementasi rencana pemasaran sesuai dengan yang direncanakan atau justru menyimpang.

Jika terjadi penyimpangan, maka seorang pemasar perlu melakukan evaluasi. Bisa saja rencana atau target tidak tercapai karena proses pemasaran yang terlalu lemah, atau adanya kekurangan dari para pemasar saat melakukan proses pemasaran ini.

Tantangan bagi Pemasar

Setelah tugas, hal yang perlu kamu ketahui saat menjadi pemasar adalah tantangan. Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan sendiri, jangan sampai kamu takut dan justru mengurungkan diri menjadi pemasar setelah mengetahui tantangan-tantangan ini. Tantangan ini ditulis, justru agar kamu bisa mempelajari dan lebih siap menjadi pemasar.

Secara umum atau yang utama, tantangan pemasar adalah komunikasi. Sebagaimana efek atau tujuan komunikasi, yaitu membangun atau mengubah perspektif, maka hal ini sejalan dengan tugas dan tujuan para pemasar. Pemasar harus mampu mengubah perspektif atau kepercayaan seseorang terhadap sesuatu, khususnya terhadap produknya, dari tidak baik menjadi baik, dari tidak percaya menjadi percaya.

Oops! We could not locate your form.

Dengan kata lain, tantangan bagi para pemasar adalah masuk dan menempatkan persepsi orang terhadap suatu produk atau merek yang ia jajakan. Atau dengan kata lain membuat orang tertarik dengan produk yang ditawarkannya, melebihi ketertarikan mereka dengan produk lain yang banyak beredar di pasar.

Pemasar di Masa Depan

Kamu bertanya-tanya nggak dengan subjudul ini? Sebetulnya, ini masih turunan dari tantangan yang mungkin atau bakal dihadapi oleh para pemasar di masa yang akan datang. Jika kamu adalah pemasar saat ini, hal ini bisa jadi akan kamu rasakan bisa juga tidak nantinya. Namun satu hal yang pasti, tidak ada salahnya bersiap dan mengetahui hal-hal ini.

Merek Nasional Akan Sulit Memperoleh Laba

Tantangan pertama adalah bagi para pemasar, khususnya untuk produk merek nasional. Mereka akan semakin sulit mendulang laba, karena kehadiran walt-mart atau peniru. Walt-mart atau peniru itu akan datang dari produsen rumahan.

Mereka bisa membuat produk serupa, tapi dengan harga yang lebih murah, karena mereka tidak perlu lagi membuat promosi yang gencar, dan bisa memasarkan di tokonya sendiri. Untuk kualitas, para peniru ini juga bisa membuat produk dengan kualitas yang baik.

Berpaling ke Customer Service Management

Ke depannya, diperkirakan akan semakin banyak perusahaan yang beralih ke customer service management untuk menyembuhkan penyakit mereka. Melali CSM, perusahaan akan bisa menerka produk apa yang akan dibeli konsumen. Hanya saja mereka butuh upaya dan usaha ekstra untuk mengetahui berbagai informasi yang bersifat pribadi miliki konsumen, untuk mendapatkan info-info tersebut.

Konsumen Kesal dengan Surat Sampah

Strategi pemasaran dengan bentuk pengiriman surat elektronik atau pesan singkat yang dilakukan para pesara lambat laun akan membuat konsumen kesal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kamu para pemasar. Meskipun sudah ada beberapa alternatif terkait hal ini, yaitu permission marketing dan opt-in marketing.

Keterlibatan China

Negara dengan penduduk terpadat di dunia ini memang sudah dikenal berhasil memproduksi berbagai barang dan memasarkannya ke seluruh penjuru dunia. Ketika kamu menjadi seorang pemasar dan akan menawarkan produkmu dengan kelebihan pada murahnya harga, hal tersebut akan sulit. Selama masih ada keterlibatan China dalam produk tersebut.

Saluran Alternatif

Tantangan atau hal selanjutnya yang perlu direnungkan adalah saluran pemasaran alternatif. Disadari atau tidak oleh para pemasar, saat ini banyak masyarakat yang telah beralih dari televisi. Media massa yang menjadi salah satu sarana pemasaran paling efektif itu tidak lagi disaksikan banyak calon konsumen, maka sebaiknya pemasar harus mulai mempertimbangkan saluran-saluran alternatif untuk mendukung strategi pemasaran yang mereka rancang.

Konsumen Semakin Cerdas

Hal selanjutnya yang perlu disadari adalah kondisi konsumen yang lebih cerdas dan lebih melek harga. Saat ini, konsumen tidak lagi menunggu penawaran dari televisi, atau media massa. Ia juga tidak mendatangi satu persatu toko saat akan membeli sesuatu. Konsumen bisa mendatangi situs jual beli online dan melihat serta membandingkan langsung harga produk yang akan mereka beli.

Namun, jangan khawatir atau terlalu pesimis, kemajuan zaman dan perkembangan di berbagai bidang bukan menjadi penghalang perkembanganmu ketika menjadi seorang pemasar. Hal yang paling penting adalah, buat semua ini sebagai pelajaran dan persiapan.

Kalau kamu adalah pemilik usaha, maka penting untuk memberitahukan poin-poin ini kepada para pemasar di kantormu. Buat mereka percaya diri dan nyaman dengan pekerjaannya. Satu hal yang tak kalah penting, buat mereka sejahter, dengan berbagai jaminan dan pembayaran gaji yang sesuai, agar mereka semangat.

Terkait pembayaran gaji, ada satu aplikasi yang dapat membantumu mengerjakan hal tersebut. Kamu bisa gunakan JojoPayroll dari Jojonomic untuk pembayaran gaji. Nnatinya pembayaran gaji bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, sehingga pekerjaan dan waktumu akan lebih efisien. Selamat mencoba!