Real Estate Investment Trust atau disebut REITs adalah instrumen investasi berupa surat berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan yang menerbitkan REITs.
Surat berharga ini mirip dengan surat saham yang mencerminkan kepemilikan atas sebuah perusahaan tertentu.
REITs memiliki keunggulan sebagai sumber alternatif pembiayaan dengan perlakuan perpajakan khusus dengan deviden yang cukup tinggi.
Struktur REITs mirip dengan reksadana namun penempatan asetnya adalah pada instrumen properti seperti properti komersial, mulai dari gedung perkantoran dan apartemen untuk gudang, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel yang juga dapat terlibat dalam pembiayaan real estate.
Sebagaimana layaknya sebuah perusahaan, maka REITs ini dapat bersifat ‘terbuka’ yang dapat ditawarkan/diperdagangkan di bursa saham ataupun bersifat ‘tertutup’. Selain itu REITs memberikan sifat yang likuid karena berbentuk saham untuk sektor properti.
Sejarah REITs
REITs diciptakan di Amerika Serikat ketika Presiden Dwight D. Eisenhower menandatangani undang-undang dengan judul REIT, UU yang terkandung dalam Cigar Excise Tax Extension 1960.
REITs kemudian disahkan oleh Kongres Amerika pada tahun 1960 dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk berinvestasi di properti dengan cara menggabungkan investasi properti dengan likuiditas pasar surat berharga.
REITs di Amerika tidak dikenakan pajak penghasilan federal asalkan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perpajakan (Internal Revenue Code), salah satunya adalah adanya persyaratan untuk mendistribusikan sekurang-kurangnya 90% dari keuntungan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham. Pemegang saham REITs tetap harus membayar pajak penghasilan sesuai dengan dividen yang diperolehnya.
Pada awal tahun 2005 telah tercatat sebanyak 200 REITs yang diperdagangkan di Amerika dengan total aset senilai 500 triliun US Dollar dimana 2/3 nya diperdagangkan di bursa sedangkan jumlah REITs yang tidak terdaftar pada Securities Exchange Commission (SEC) adalah sekitar 800 REITs.
Sejak itu, lebih dari 30 negara di seluruh dunia telah menetapkan skema REIT. Pada Juni 2014, indeks global termasuk 456 bursa perusahaan real estate yang terdaftar dari 37 negara yang mewakili kapitalisasi pasar ekuitas sekitar USD 2 triliun (dengan sekitar 78% berasal dari REITs)
REITs di Negara Lain
Di Amerika, REITs telah berkembang sejak tahun 1960-an dan Australia sejak tahun 1971. Di Asia sendiri, REITs baru diperkenalkan setelah tahun 2000, seperti di Jepang (2001), Singapura (2002), Korea Selatan (2002) Thailand (2003), Hong Kong (2005) , Taiwan (2005), dan kemudian Malaysia (2005) yang tidak melepaskan peluang dalam membangunkan sektor pertanahan melalui pertumbuhan industri REITs.
Australia
Konsep REIT diluncurkan di Australia pada tahun 1971. General Property Trust adalah real estate investment trsut pertama di Australia dibawah the Australian stock exchanges (sekarang the Australian Securities Exchange). REITs yang tercatat di bursa dikenal sebagai Listed Property Trusts (LPTs) sampai Maret 2008, membedakan dari REITs swasta yang dikenal di Australia sebagai Unlisted Property Trusts. Dan telah berganti nama menjadi Australian Real Estate Investment Trusts (A-REITs).
Hong Kong
REITs telah ada di Hong Kong sejak tahun 2005, ketika Link REIT diluncurkan oleh Otoritas Perumahan Hong Kong atas nama Pemerintah. Sejak tahun 2005, telah ada 7 listing REIT per Juli 2007, yang sebagian besar belum menikmati hasil yang memuaskan. Pada Juli 2012 ada sembilan REITs terdaftar dengan kapitalisasi pasar total sekitar € 15 miliar yang berjumlah hampir 2% dari total kapitalisasi pasar REIT global.
India
Pada bulan Agustus 2014, India menyetujui pembentukan real estate investment trust di negara ini di bawah Pemerintah dan Securities and Exchange Board India. Manfaat terbesar akan membuat pasar properti lebih likuid tidak seperti cara tradisional dalam membeli properti.
Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan. JojoExpense dapat memperingatkan Anda mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging. Mulai sekarang, kendali penuh di tangan Anda. Kelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel Anda. Setujui maupun tolak pengajuan reimbursement dan cash advance kapanpun dimanapun. Pantau pula penggunaan budget karyawan. Gunakanlah JojoExpense untuk solusi management digital anda!